Tak diragukan lagi bahwa telur memiliki kandungan nutrisi yang
dibutuhkan tubuh agar tetap berfungsi optimal. Putih telur dikenal
dengan kandungan proteinnya yang tinggi untuk membantu pembentukan otot
dan pemulihan tubuh. Tapi sayangnya kuning telur memiliki kandungan
kolesterol tinggi yang hampir memiliki tingkat bahaya yang sama dengan
nikotin rokok terhadap pembuluh darah.
Tim peneliti dari Western University of Canada menyebutkan
bahwa diet kaya kuning telur secara berlebihan dapat mengakibatkan
penyumbatan pembuluh darah dan mengembangkan aterosklerosis.
Aterosklerosis merupakan kondisi medis berupa penumpukan plak sepanjang
dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung dan
stroke.
Survei juga dilakukan terhadap pasien aterosklerosis tentang
bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-hari. Mulai dari konsumsi
obat-obatan, riwayat merokok dan konsumsi kuning telur secara
berlebihan. Dari hasil ini diketahui bahwa pengaruh kuning telur
terhadap penumpukan plak di pembuluh darah hampir dua per tiga dari
pengaruh rokok.
Merokok secara langsung dapat mempengaruhi pembuluh darah dan
pengembangan plak, sedangkan konsumsi kuning telur memiliki efek yang
tidak langsung, yaitu dengan mempengaruhi kolesterol darah secara
keseluruhan.
Selain mengonsumsi kuning telur secara berlebihan, ada faktor lain
yang juga mempengaruhi kadar kolesterol darah seperti, mengonsumsi
makanan berlemak dan kurangnya aktivitas fisik (berolahraga).
Para peneliti menyarankan agar tidak berlebihan dalam mengonsumsi
kuning telur, terutama bagi individu yang berisiko terhadap penyakit
kardiovaskuler. Menjalankan diet sehat dan meningkatkan aktivitas fisik
merupakan langkah yang tepat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol
sekaligus menyehatkan jantung Anda.